Alhamdulillah, pada Ahad 19 Agustus 2018 lalu, saya ikut mewawancari para kandidat peserta RTQ dan kemudian mengadakan rapat teknis dengan bapak ibu guru yang menjadi pengurus RTQ. Impresi dan perasaan yang saya dapat adalah sebagai berikut:
- Saya bertemu langsung dengan Pak Slamet, Pak Tumaji, Pak Dedi, Bu Zubaidah, Pak Anam, dan Mas Yazid, yang semuanya adalah pengurus RTQ kedepan. Alhamdulillah saya merasakan antusiasme yang besar dari Bapak Ibu Guru, semangat yang menggebu, dan ketulusan hati yang dalam untuk menjalankan amanah diluar tugas keseharian beliau semua yang juga sudah banyak. Saya optimis bahwa adik2 peserta dan RTQ akan dapat berkembang baik kedepan di tangan para pengurus yang meyakinkan.
- Para kandidat secara umum sangat bersemangat, percaya diri, dan sikap nya juga baik. Insya Allah adik2 dapat dibina lebih lanjut untuk menjadi lebih baik.
- Dan dalam kesempatan itu, hadir juga dari alumni datang juga Mas Rudi dan Mas Andri.
Demikian laporan pandangan saya, mohon maaf baru sempat melaporkan. Mari kita dukung program RTQ ini, insya Allah akan menjadi amal jariyah dan juga investasi bagi masa depan bangsa ini. Salam
Pada Rabu sore (22 Agustus 2018) saya juga melihat rumah yakan dijadikan asrama RTQ. Lokasinya sangat strategis dan akan sangat mendukung kesuksesan angkatan pertama ini insya Allah, yaitu asrama ini berdekatan dengan rumah Pak Slamet, Pak Dedi, Pak Anam, dan Mas Yazid. Sehingga insya Allah para pengurus dapat memonitor dan melaksanakan program harian secara langsung dan mudah. Di deket rumah juga ada masjid yang bisa digunakan sebagai tempat ibadah jamaah para peserta RTQ.
Pak Anam, selaku Pembina Tahfidz, juga telah menyiapkan draft program pembinaan bagi para peserta, yang akan terus dipertajam kedepannya bersama dengan pengurus lain.
Jadi secara umum, insya Allah ini sudah on the track, walau tentu masih ada yang perlu dipertajam.
ust. M. Iffan Fanani, MSM, CIA, CA
(alumni Smada tahun 2000)
(Pengurus Pesantren Qur’an Sangatta Taqwa)